Sudah sekitar 2 minggu lama nya kota ane di selimuti kabut asap. Kabut asap ini di sebabkan pembakaran lahan,yang aneh nya belum juga di tindak oleh pemerintah. Seingat ane kabut asap ini terjadi setiap tahun di musim kemarau. Entah lah siapa dalang dari pembakaran lahan ini. Yang pasti warga di Riau sangat terganggu dengan ada nya kabut asap ini.


Sekolah-sekolah sudah di liburkan karena khawatir kesehatan para siswa akan terganggu. Tapi yang kerja tetap kerja ya :D Penerbangan dan pendaratan di tunda. Binatang-binatang liar berkeliaran keluar dari hutan. Tapi tetap ane gak mendengar info tindakan dari pemerintah. Denger-denger sih udah ada tersangka yang di tahan, tapi kok ya asap nya makin menebal. Aneh.. Jangan-jngan ada konspirasi nih. Haha kidding.. maaf ane terlalu banyak nonton pilem

Untuk mengantisipasi dampak kabut asap terhadap kesehatan warga, sebagian besar warga sudah sadar menggunakan masker. Dinas Kesehatan dan beberapa organisasi lain nya pun membagikan masker gratis kepada warga. Bagi warga yang mau tetap trendi,mereka beramai-ramai membeli masker dengan berbagai motif. Dua hari terakhir ane juga lihat para penjual masker buka lapar di spbu-spbu. Harga yang di tawarkan sekitar Rp.5000-Rp.8000.

Kabut asap ini juga telah mengakibatkan puluhan ribu warga terserang penyakit ISPA
(infeksi saluran pernapasan akut). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dari 12 kabupaten dan kota di Riau, Kabupaten Rohil merupakan daerah paling banyak warganya yang terkena ISPA.Selain ISPA, kabut asap juga menyebabkan gangguan kesehatan lainya seperti iritasi mata, kulit, dan asma. Saat ini sebagian warga sudah dirawat di berbagai rumah sakit dan puskesmas.

Untuk mencegah terserang nya penyakit di sarankan banyak meminum air putih, jangan minum es dan menggunakan masker. Bahkan adik ane pun menggunakan masker di saat tidur, karena tidak tahan dengan asap nya. Semoga saja hujan segera turun dan asap yang menyelimuti Riau cepat berkurang. Amiin





.

Comments (0)